Halaman

Papua

Papua
is the bwest of Papua

Minggu, 14 Oktober 2012

MODUL I : JARINGAN KOMPUTER

MODUL I : JARINGAN KOMPUTER TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami jaringan komputer PENDAHULUAN Jaringan (network) adalah sekumpulan komputer yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain dan berbagi peralatan yang dapat diakses secara bersama-sama. Secara topologi komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dibagi menjadi empat, yaitu topologi bintang (star), topologi cincin (ring), topologi bus (bus). Adapun bentuk masing-masing topologi dapat dilihat pada gambar di bawah ini Topologi star Topologi ring Topologi bus Agar dapat berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya diperlukan sebuah protokol jaringan. Protokol jaringan yang digunakan yang digunakan adalah protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP disamping protokol berlapis juga mengikuti standar ISO (International Organization of Standard) dan OSI (Open System Interconnection) yang memungkinkan untuk berkomunikasi seluruh dunia walaupun platform yang digunakan berbeda-beda. OSI menerapkan 7 lapis (layer), namun oleh TCP/IP diringkas menjadi 5 lapis saja. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini OSI TCP/IP Application Transport Internet Network Interface Presentation Session Transport Network Data link Physical Physical Untuk dapat mengenali satu komputer dengan komputer lainnya maka masing-masing komputer tersebut oleh TCP/IP diberi alamat IP. Pengalamatan IP ini berupa nomor 32 bit yang terdiri atas alamat subnet (field netid)dan host (field hostid). Agar tidak membingungkan maka IP diorganisasikan atas beberapa klas, dimana :  klas A : jika oktet pertama mempunyai nilai 0 s/d 127, yang mendukung 16.777.214 host  klas B : jika oktet pertama mempunyai nilai dari 128 s/d 191, yang mendukung 65.543 host  klas C : jika oktet pertama mempunyai nilai dari 192 s/d 223, yang mendukung 254 host dengan 2.097,92 alamat klas C. WORKSHOP 1. Hidupkan komputer dan login dengan mengisikan user name dan password yang telah disediakan 2. Pastikan komputer yang saudara hadapi memiliki ikon Network Neibourhood pada desktopnya (Jika belum harap lapor pada asisten atau administrator). 3. Klik satu kali ikon tersebut kemudian klik kanan dan pilih “properties”. 4. Setelah muncul dialog Network, kemudian pada group Configuration lakukan pengecekan komponen yang terinstalasi. Catat masing-masing komponen tersebut. 5. Pastikan bahwa komponen yang terinstalasi tersebut terdapat TCP/IP komponen (Jika tidak ada harap lapor ke asisten atau administrator). 6. Klik komponen TCP/IP tersebut dan kemudian klik tombol properties. Setelah muncul dialog TCP/IP Properties kemudian pilihlah IP Address. Catat IP address komputer saudara beserta subnet mask. Setelah itu klik tombol cancel (jika komputer saudara belum memiliki IP Address segera lapor ke asisten atau administrator). 7. Kemudian pindah ke group Identification. Catatlah Computer Name dan workgroupnya. Setelah itu tekan cancel. Entire Network : Client to Client 8. Pada ikon Network Neighborhood klik 2 kali. Setelah itu akan muncul dialog Network Neighborhood. Pada dialog tersebut akan terlihat komputer-komputer client lainnya (jika belum kelihatan lapor pada asisten atau administrator). Simpan dialog ini pada clipboard dengan cara klik satu kali dialog tersebut, kemudian tekan alt-printscreen bersamaan. Setelah itu buka wordpad atau MSWord dan keluarkan hasilnya dengan menekan ctrl-v bersamaan. Simpan file tersebut untuk laporan saudara. 9. Pada dialog Network Neighborhood klik ikon Entire Network satu kali. Setelah itu simpan dialog tersebut pada MSWord atau Word Pad dengan cara sebagaimana no 8 di atas. Perintah-perintah pada network 10. Bukalah windows console (Start-Program-MS-DOS Prompt), kemudian maksimalkan 11. Lakukan proses uji sendiri dengan mengetikkan perintah Ping 127.0.0.1 Catat hasilnya. Kemudian lakukan dengan IP yang lain (komputer teman saudara), lakukan minimal 5 kali untuk alamat IP yang berbeda 12. Lakukan perintah ping dengan menggunakan nama komputernya (host), catat hasilnya. Dan lakukan minimal 5 kali untuk host yang berbeda 13. Apa kesimpulan saudara tentang perintah ping tersebut Perintah NET dan NETSTAT 14. Ketikkan NET TIME \\(nama host) kemudian catat hasilnya 15. Ketikkan NET VIEW kemudian catat hasilnya 16. Ketikkan NET CONFIG kemudian catat hasilnya 17. Ketik NETSTAT /? Kemudian amati hasilnya 18. ketik NETSTAT –a, kemudian catat hasilnya 19. Lakukan hal yang sama untuk –e, -n, -s dan –r Client To Server 20. Dengan perintah PING, NET dan NETSTAT ulangi langkah 11 sampai dengan 19 untuk komunikasi dengan server (nama server, IP address server dapat saudara tanyakan langsung pada asisten atau administrator) MODUL II : KOMUNIKASI ANTAR KOMPUTER TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami komunikasi antar komputer client dengan winpopup, hak akses folder antar client dan antara client dengan server PENDAHULUAN Keuntungan yang diperoleh dengan terhubungnya komputer satu dengan lainnya dalam sebuah jaringan dengan menggunakan protokol TCP/IP, tidak hanya sebatas pemakaian/pemanfaatan piranti secara bersama-sama namun dapat juga digunakan untuk berkomunikasi antara satu client dengan client yang lain. Hal ini dapat terjadi oleh karena adanya pemanfaatan lapisan socket yang tersedia. Salah satu aplikasi pendukung pengiriman pesan (message) ini adalah winpopup. Dimana pada aplikasi ini pemakai (user) dapat mengirimkan pesan pada komputer yang dituju dengan terlebih dahulu mengisikan nama host yang diinginkan atau dapat juga dengan menuliskan IP Addressnya. Pemakaian bersama (sharing) folder atau file dapat dilakukan antara satu komputer dengan komputer lain pada jaringan komputer. Efisiensi waktu dan tempat dapat diperoleh dengan adanya jaringan komputer ini. Disamping itu folder atau file yang tersimpan dapat dimanfaatkan oleh komputer lain. Model yang demikian ini disebut dengan data terdistribusi, artinya folder atau file tersebar diberbagai client. Disisi yang lain komputer-komputer yang bertindak sebagai client dapat pula memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh server untuk dapat mengakses folder atau file yang telah disediakan. Dengan kata lain fasilitas yang ini disebut pemakaian folder atau file secara terpusat. Salah satu masalah adanya pemakaian folder atau file secara bersama-sama, baik terdistribusi atau terpusat pada suatu jaringan adalah keamanan folder atau file tersebut. Untuk menanggulangi masalah tersebut folder atau file yang disharing diproteksi keamanannya dengan menggunakan password. Masing-masing client maupun server dapat menset password melalui komputernya masing-masing. WORKSHOP Komunikasi antar client 1. Buka windows explorer kemudian klik subdirektori windows. Setelah itu carilah aplikasi WinPopup. Jika telah ditemukan klik dua kali. 2. Setelah muncul dialog WinPopup kemudian klik gambar amplop atau menu Message dan sub menu send. 3. Klik radio button User or Computer dan isikan IP address atau nama host komputer yang akan saudara kirimkan. Setelah itu isikan beritanya pada menu Message. Jika telah selesai kemudian klik OK 4. Lakukan beberapa kali untuk client yang berbeda. Pemakaian direktori bersama antar client 5. Buka windows explorer kemudian buat sebuah folder dengan nama Dirsama (misal : DirsamaKomputer1). 6. Setelah itu klik folder tersebut satu kali kemudian klik kanan sehingga muncul pop up menu. 7. Pada pop up menu klik sharing … 8. Setelah muncul dialog Properties, pada group Sharing klik radio button Shared As. 9. Pada bagian share name dapat saudara isikan nama defaultnya atau nama yang saudara inginkan. 10. Pada bagian Access type dapat saudara isikan read-only. 11. Dengan mengosongkan kolom Password kemudian klik tombol apply dan kemudian OK. 12. Isikan pada folder yang telah saudara sharing tersebut dengan sembarang file. 13. Setelah itu coba teman saudara untuk mengakses file tersebut (misal dicopy atau dirubah isinya). Catat isi pesan yang terjadi. 14. Lakukan hal yang sama namun dengan mengisikan passwordnya. Kemudian catat peristiwa yang terjadi ketika teman saudara hendak mengaksesnya. 15. Ulangi langkah 10 sampai dengan 14 namun untuk Access Type Full dan Depends on Password. Pemakaian direktori bersama client to server Tugas Administrator : mensetting pemakaian folder dan file bersama dengan akses yang bertingkat 16. Koneksikan komputer saudara dengan server yang telah disediakan. 17. Lakukan proses pengambilan (download) atau pengiriman (upload) data dari komputer client ke server. Catat hasilnya. 18. Dengan aplikasi winpopup komunikasikan dengan teman saudara untuk bertukar file melalui server (secara tidak langsung). Caranya adalah dengan memberitahu teman saudara tersebut melalui message yang saudara kirim lewat winpopup, kemudian teman saudara mengambil file yang sebelumnya telah saudara kirim ke server tersebut. Demikian pula sebaliknya. Buat kesimpulan dari hasil yang saudara dapatkan. Model terdistribusi antar client 19. Buatlah sebuah folder dan isikan dengan beberapa file. 20. Lakukan proses sharing dengan hak akses full dan isikan pula passwordnya. 21. kontak teman saudara melalui winpopup dan ajaklah mereka untuk dapat sharing folder secara bersama-sama. 22. Copykan file yang saudara inginkan ke folder komputer-komputer client yang telah diizinkan oleh teman saudara. Model terpusat antar client 23. Ulangi langkah 21 tetapi jadikan salah satu komputer teman saudara untuk digunakan menyimpan file-file dari berbagai komputer client. Model terpusat client - server 24. Hubungkan komputer saudara dengan server. 25. Simpan file-file yang saudara inginkan pada folder yang telah tesedia. MODUL III : CLIENT - SERVER TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami komunikasi antar komputer client dengan server dan dapat memanfaatkan fasilitas service yang telah disediakan server berupa telnet, httpl dan ftp PENDAHULUAN Adanya teknologi jaringan komputer dengan model client – server tidak hanya dalam merambah di skala lokal saja namun juga telah mendunia/publik domain, yang dikenal dengan internet. Namun adakalanya teknologi internet ini di adopsi oleh suatu perusahaan/badan yang hanya menginginkan scope tertentu, sehingga publik tidak dapat mengaksesnya secara bebas. Model yang demikian ini disebut dengan intranet. Baik internet dan intranet dapat dirancang dengan menggunakan aplikasi software tertentu. Dimana fasilitas yang harus disediakan yaitu untuk server berupa sistem operasi khusus untuk server (dalam hal ini windows NT server atau windows 2000) dan fasilitas pendukung web server yaitu IIS (Internet Information Server). Dengan aplikasi IIS memungkinkan suatu server bertindak sebagai web server yang memungkinkan pemakai untuk dapat mempublikasikan informasi pada intranet atau internet. Servis yang disediakan IIS ini memungkinkan pemakai mentrasfer informasinya dalam bentuk HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan layanan FTP (File Transfer Protocol). WORKSHOP Browsing menggunakan fasilitas HTTP 1. Buatlah sebuah homepage sederhana (dapat menggunakan front page atau msword atau fasilitas lain yang saudara fahami) 2. Setelah selesai lakukan proses upload data saudara tersebut ke server yang telah disediakan 3. Bukalah browser seperti internet explorer atau netscape atau opera atau fasilitas browser lain yang tersedia. 4. ketik URLnya dan browser saudara siap menampilkan informasi yang saudara simpan diserver tersebut. 5. Perbaiki home page saudara dan ulangi langkah diatas untuk mengupload homepage tersebut ke server. Pemakaian FTP 6. Buka aplikasi MSDos prompt saudara. 7. ketikkan FTP 8. Setelah terkoneksi ketikkan ? pada prompt ftp. 9. Cobalah beberapa perintah ftp tersebut dan catat hasilnya serta kegunaan dari perintah tersebut 10. Cobalah download sebuah file dengan perintah gets (download file dari server ke komputer saudara) 11. Cobalah upload sebuah file dengan perintah put (download file dari komputer saudara ke server) 12. Setelah selesai keluar denganperintah quit. Pemakaian TELNET 13. Melalui perintah RUN pada menu start ketikkan perintah telnet. 14. Isikan nama servernya atau IP Address server kemudian diikuti user name dan passwordnya, setelah itu klik OK. 15. Jika telah terkoneksi gunakan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan. MODUL IV : TRANSFER DATA TIK : Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami fasilitas layanan FTP melalui browser, windows explorer winscp PENDAHULUAN Selain layanan WWW, IIS juga menyediakan layanan lainnya yaitu File Transfer Protocol (FTP). Layanan tersebut sangat bermanfaat di dalam pemakaian upload maupun download file secara terpusat maupun terdistribusi. Awal mulanya software client FTP hanya berorientasi pada text, lama kelamaan teknologi ini diadopsi ke dalam browser dan internet explorer. Untuk menggunakan layanan ini user harus login ke layanan tersebut. Setiap kali login user dapat melakukan navigasi pada direktori-dikrektori yang disediakan kan oleh server pada layanan FTP. Selain itu client FTP memungkinkan user lain dalam jaringan untuk mengcopy file-file ke site FTP. WORKSHOP Pemakaian FTP melalui browser 1. Set IIS server dan konfigurasikan untuk layanan FTP 2. Konfigurasikan pula untuk logon FTP (langkah 1 dan 2 setting pada server dan itu merupakan pekerjaan administrator) 3. Untuk memastikan jaringan terkoneksi lakukan perintah ping kemudian diikuti dengan IP address atau nama servernya. 4. Aktifkan browser saudara, kemudian ketikkan IP Addrress server atau URL nya. 5. Double klik pada browser file-file yang akan didownload 6. Pada saat saudara mengklik file yang akan di download, akan tampil kotak dialog Save As. Tentukan lokasinya. 7. Coba dengan file-file yang lainnya. Logon pada FTP 8. Buka kembali salah satu browser di computer saudara (Internet explorer, netscape dll) 9. pada kolom URL ketikkan perintah ftp://user:password@computername/ atau ftp://username@computername/ 10. Ketikkan password saudara apabila muncul dialog password. 11. Setelah itu download file-file yang diinginkan 12. Lakukan langkah 4 sampai dengan 11 dengan menggunakan windows explorer 13. Lakukan langkah 4 sampai dengan 11 dengan menggunakan software winscp. (lakukan instalasi jika belum tersedia) To mamik Ini modulnya sampai ke IV dulu ya, untuk yang ke V & VI sedang dalam proses pembuatan

Membuat Jaringan Komputer

Membuat Jaringan Komputer, Server | Cara Membuat LAN | Network Jaringan | Internet Jaringan Sabtu, 23 Juni 2012 | 20:33 | Label: Pengetahuan | Rezky Nabil | 2 comments Ebook Jaringan Membangun Jaringan Komputer, Server | Cara Membuat LAN | Network Jaringan | Internet Jaringan - Sudah tahu kan apa itu jaringan? penjelasan singkatnya sih jaringan itu bisa kita artikan menghubungkan beberapa komponen komputer, seperti menghubungkan komputer satu dengan komputer lain, lalu apa tujuannya? banyak sekali tujuan membuat jaringan, yang jelas jaringan komputer akan sangat membantu bagi pekerjaan. Nah, kali ini saya akan share ebook dari QMG yang tentunya akan sangat membantu anda dalam mempelajari seputar jaringan. ebook ini berisi berbagai macam materi mengenai jaringan komputer, mulai dari sejarah jaringan komputer hingga tutorial membuat sebuah jaringan. Info lebih lanjut tentang ebook di atas bisa anda lihat => Di Sini Untuk panduan Mendownload, anda bisa melihat => Di Sini QMG sendiri memiliki 4 ebook utama yaitu teknisi komputer, teknisi jaringan, teknisi laptop, dan motherboard repair. selain 4 ebook tersebut ada juga ebook bonus jika anda memesan paket diskon. paket diskon sendiri adalah paket dimana anda membeli semua ebook dari QMG termasuk 4 ebook utama dan semua bonus ebook + software dengan harga yang jauh lebih murah dari harga asli CHAPTER 1 MENGENAL JARINGAN KOMPUTER Sejarah Jaringan Komputer Manfaat Jaringan Komputer Topologi Jaringan komputer Membedakan Jenis Jaringan Komputer Memahami Lebih Mendalam Beberapa Jalur Jaringan Komputer Sistem Operasi Baru dan Jaringan Komputer Berkenalan dengan Antarmuka Jaringan Windows XP CHAPTER 2 HARDWARE JARINGAN KOMPUTER Komputer Server Ethernet Hub Ethernet Switch Routers Network Repeater Network Bridges Network Adapter Wireless Network Interface Controller Modems Networking Cable Hardware Firewall Stand Alone Wireless Access Point (WAP) CHAPTER 3 INSTALASI PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER Persiapan Peralatan Kerja Menyiapkan Perangkat Keras Jaringan Langkah kerja pemasangan perangkat keras Penempatan Komputer Server Pemasangan Kompter Server Pada Hub/Switch Pemasangan Komputer Klien pada LAN kabel Penempatan HUB/Switch Penempatan dan Pemasangan Router CHAPTER 4 INSTALASI PERANGKAT LUNAK JARINGAN KOMPUTER Instalasi Sistem Operasi Cara Set Computer Name dan Workgroup pada Windows XP Pengaturan Network Connections Cara Konfigurasi TCP / IP Address Pada Komputer Server Cara Konfigurasi TCP / IP Address Pada Komputer Klien Cara Konfigurasi TCP / IP Address Printer Server Cara Konfigurasi TCP / IP Address Wireless Router Pengaturan Software Warnet Pada jaringan Komputer CHAPTER 5 KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Klasifikasi Keamanan Jaringan Komputer Macam-Macam Serangan Jaringan Komputer Membangun Sistem Keamanan Jaringan Komputer Yang Kuat CHAPTER 6 MELAKUKAN KONEKSI PADA JARINGAN Melakukan Koneksi Jaringan Kabel Melakukan Koneksi Jaringan Wireless Memeriksa Status Koneksi Jaringan Set Up dan Tes Remote Desktop Pada Windows Set Up dan Tes Remote Desktop Web Connection CHAPTER 7 PENGATURAN SHARING DALAM JARINGAN Menginstall [File and Printer Sharing] Pada Windows XP Sharing File Dan Folder Dalam Jaringan Sharing Drive Dalam Jaringan Advanced File Sharing Sharing Koneksi Internet Dalam Jaringan Kabel Melalui Komputer Server Sharing Koneksi Internet Dalam Jaringan Kabel Tanpa Melalui Komputer Server Setting Komputer Ad Hoc Wireless Network Pemetaan Drive Sharing Dalam Jaringan Membuat Folder Sharing Bisa Diakses Secara Offline Mengakses File dan Folder Sharing Mengakses dan Bekerja Dengan Offline Files CHAPTER 8 TROUBLESHOOTING JARINGAN KOMPUTER Troubleshooting Koneksi Jaringan Lokal Troubleshooting File and Printer Sharing in Microsoft Windows XP Network Troubleshooting Commands Troubleshooting Diagnostic Tools Bagaimana cara mendapatkan Ebook Jaringan Komputer tersebut? Klik di sini untuk info lebih lanjut dan mendownload ebook gratis => Download Now Rating Artikel "Membuat Jaringan Komputer, Server | Cara Membuat LAN | Network Jaringan | Internet Jaringan " : 5 in terfas comentoter

Rabu, 09 Mei 2012

Pemancar dan penerima optik Pemancar merubah sinyal elektrik menjadi sinyal cahaya. Perubahan intensitas padasinyal cahaya dilakukan dengan modulasi analog. Sedangkan modulasi digitalmenghasilkan pulsa cahayaPenerima merubah kembali sinyal cahaya menjadi sinyal elektrik.Pemancar dan penerima optik Pemancar optik Laser Diode (LD) dan Light Emiting Diode dapat dikonversi dari sinyal listrik menjadi sinyal cahaya (electro-optical conversion). Keduanya merupakan osilator frekuensi tinggi ( ≈ 10 6 GHz ) dan berfungsi sebagai noise generator dengan spectral bandwith tinggi. Pemancar optik Laser diode mempunyai bandwith sebesar 1000 GHz ( nm 2 ≈∆ λ ), LED mempunyai bandwith sebesar 10.000 GHz ( nm 2 ≈∆ λ )Baik LD maupun LED mempunyai atenuasi rendah pada serat optik. Lebar spectral ∆λ akan sekecil mungkin sedangkan modulasi rengenya ∆ f akan menjaci sebesar mungkin. Pada 3 dB insertion loss dari laser diode hanya 50% dari kekuatan cahayayang ditembakkan dalam serat optik, pada 15-20 Db insertion loss dari LED berkurang hanya beberapa persen saja Coupling LED dan LD Penerima Optik Dua jenis penerima semi konduktor digunakan dalam sisitem komunikasi serat optik PIN (P-Intrinsik-N) APD ( Avalanche Photo Diode)Seperti halnya pemancar optik, penerima optik juga terdiri dari bahan semi konduktor.Dikombinasikan dengan pemancar Gallium Arsenide (GaAS), serat silika quartz dan(SiO2) dan silika (Si) receiver PIN Diode Di dalam PIN diode, serat optik ditempatkan sedemikian sehingga cahaya yangditerima jatuh pada suatu lapisan intrinsic dari material semi konduktor yangdiletakkan antara lapisan tipe n dan tipe p. Diode junction yang dibentuk oleh lapisan-lapisan ini dibias mundur (reserve-bias) dan jumlah arus yang mengalir melalui junction tersebut ditentukan oleh intesitas cahaya (jumlah photon) yang masuk dalamlapisan intrinsik. Variasi arus yang mengalir melalui diode PIN sebagai hasil darivariasi intensitas sinyal optik yang diterima adalah sangat kecil sehingga memerlukan penguatan Struktur dan Prinsip PIN Avalanche Photo Diode Mempunyai konstruksi yang mirip dan beroperasi dengan cara yang sama dengandiode PIN. Akan tetapi APD tidak memerlukan penguat efek medan di dalam modul penerima. Internal gain yang membuat APD lebih sensitif, diperoleh melalui penggunaan tegangan bias mundur yang tinggi pada diode junctionnya. Hal inimenghasilkan suatu medan listrik yang tinggi pada lapisan instrinsik diode. Pada saatsuatu elektron dilepas karena adanya suatu photon yang masuk ke lapisan intrinsik,medan listrik akan memyebabkan elektron tersebut bergerak sepanjang lapisan padakecepatan yang tinggi dan bertubrukan dengan molekul-molekul lain sehingggamelepaskan lebih banyak elektron-elektron yang selanjutnya akan bergerak sepanjanglapisan dengan kecepatan tinggi. Proses ini dinmakan avalanche breakdown .Keuntungan penggunaan avalanche breakdown ini adalah peningkatan sensitivitasdibandingkan dengan diode PIN.Struktur dan Prinsip APD Komponen receiver Komponen receiver dibagi menjadi 3 o Front End o Linear Channel o Data Recovery Front End Terdiri dari: Photodiode : untuk mengubah sinyal optik menjadi elektrik Preamplifier : untuk menguatkan sinyal untuk proses selanjutnya Linear channel Terdiri dariMain Amplifier : dikontrol secara otomatis untuk membatasi tegangan output Low Pass Filter : untuk membentuk pulsa tegangan yang berguna mengurangi noise Data Recovery Terdiri dari: Sirkit Decision :untuk membandingkan output dari linear channel terhadap levelthreshold dan memutuskan apakah sinyal tersebut berupa bit “1”atau bit “0” Sirkit Clock Recovery : mensikronkan proses keputusan
1 Perangkat Keras Internet Hub Hub Berfungsi untuk menggabungkan beberapakomputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Mungkinbila kita hanya akan menghubungkan dua buah PC kitahanya akan memerlukan Kabel UTP dengan Crimpingdengan metode cross cable. Tapi bagaimana halnyadengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerjadimana computer-komputer tersebut akan dihubungkindengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port-portyang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan beradadi dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.Hub memiliki sedikit kejelekan dimana dia akan membroadcast semua paket yang akandikirim ke salah satu IP Tujuan maksudnya apabila data atu informasi yang diterima. Hal inimungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam satu jaringan. Cara kerja Hub Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yangdatang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yangtersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akanmemprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan kesatu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satuyang ditujukannya saja). Kabel Coaxial Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri ataskonduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabeltembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxialmenawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapatdijalankan dengan tanpa banyak bantuan dari repeater.Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu : 1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 ) Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebutdengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector.Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah : Fungsi fungsi perangkat internet by Fariz Arruqy Werist_death@yahoo.com 2  Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.  Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :  Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.  Impedansi Terminator 50 Ohm. Fungsi: Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuktransceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. 2. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ) Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasiantar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentukfisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyaksehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :  Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.  Impedansi terminator 50 Ohm.  Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksiantara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untukmenghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network AdapterCard. Interface dari AUI berbentuk DB-15.Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karenasifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisadijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.Konektor : 1. BNC Kabel konektorUntuk menghubungkan kabel ke T konektor.2. BNC T konektorUntuk menghubungkan kabel ke komputer. 3. BNC Barrel konektorUntuk menyambung 2 kabel BNC. 4. BNC TerminatorUntuk menandai akhir dari topologi bus. Fungsi fungsi perangkat internet by Fariz Arruqy Werist_death@yahoo.com 3Sesuai dengan kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernetdengan media transmisi coaxhanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps).Terminator yang dapat digunakan adalahterminator dengan nilai resitansi sebesar 50 OHM. Penggunaan kabel lebih dari yang disarankansangat tidak dianjurkan karena dapat mengurangi performansi dari jaringan komputer tersebut.Kabel ini masih digunakan sebagai segmen tulang belakang (backbone) untuk penyambung didalam sistem ethernet karena biayanya murah.Karakteristik lain dari media tipe ini : PELINDUNG INTERFERENSI:adaMAKS. BANDWITH:10 MbpsMAKS. KABEL:500 meterSOKET:BNC (Bayonet Naval Conector)BIAYA:murah dibanding UTP TOPOLOGI FISIK:BusINSTALLASI:sederhana Modem Eksternal dan Internal Perangkat MODEM EKSTERNAL berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPUmelalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisahberupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukupbaik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itudengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankansehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanyamenyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikatoryang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahaldibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiriuntuk menaruhnya meskipun kecil. Perangkat MODEM INTERNAL adalah terpasang langsungdidalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satuslot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis inimemiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebihekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, makamodem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistemterkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurangrapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator seba. UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiridari 4 pasang kabel yang terpilin. Dari 8 buah kabel yangada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja untukdapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkatlain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel iniadalah konektor kabel UTP (RJ-45) dan HUB/SWITCH. Ada beberapa klasifikasi kabel yang digunakan untuk jaringan twisted-pair , tapi yang paling populer adalahCategory 5 (CAT 5). Masih ada beberapa klasifikasi untukCAT 5 ini, untuk pemakaian biasadigunakan CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol didalam karton berlubang untuk memudahkan penanganannya. Fungsi fungsi perangkat internet by Fariz Arruqy Werist_death@yahoo.com 4Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45(RJ dari kata 'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, makakabel network inimenggunakan Empat pasang .Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan 'Ujung A' (End A) dan 'Ujung B' (End B).Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal sebagai End A dan End B ini padadasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT 5 yang kerdua ujungnya adalah UjungA disebut sebagai straight-through cable (kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung Adan yang lainnya Ujung B dinamakan cross-over cable (kabel silang).Apabila ingin menghubungkan dua komputer langsung tanpa menggunakan hub dengankabek network, maka yang diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan computer denganmenggunakan hub memerlukan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidaksemua kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6 yang terpakaisedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak terpakai. Kabel UTP mempunyai ciri : PELINDUNG INTERFERENSI:tidak adaMAKS. BANDWITH:100 MbpsMAKS. KABEL:100 meterSOKET:RJ-45 (RJ = Registered Jack)BIAYA:murah TOPOLOGI FISIK:Star, Extended Star, TreeINSTALLASI:Mudah Beberapa Kategori (CAT) Kabel UTP : TIPE PENGGUNAANCATEGORY 1 Voice (Kabel Telepon)CATEGORY 2 Data dengan bandwith hingga 4 Mbps (Local Talk)CATEGORY 3 Data dengan bandwith hingga 10 Mbps (Ethernet)CATEGORY 4 Data dengan bandwith hingga 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)CATEGORY 5 Data dengan bandwith hingga 100 Mbps (Fast Ethernet) Fungsi: Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dankabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkandengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karenabanyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extrayangDipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisadigunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untukmembangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam halpenggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputerdigunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihatkoneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11. Router Fungsi fungsi perangkat internet by Fariz Arruqy Werist_death@yahoo.com
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DANMANFAATNYA Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antarasatu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehinggadapat saling berbagi informasi, program ± program, penggunaan bersama perangkat kerasseperti printer, harddisk , dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagaikumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebihsatu komputer yang saling berhubungan.Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu : 1. Sharing resources S haring resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnyadapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpaterpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. 2. M edia Komunikasi Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. 3 . I ntegrasi Data Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karenasetiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapatdidistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yangterintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasisetiap saat. 4 . P engembangan dan P emeliharaan P engembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya,karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapatdigunakan secara bersama ± sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakaidalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat. 5 . Keamanan Data Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindunganterhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. 6 . Sumber Daya Lebih Efisien dan I nformasi Terkini D engan pemakaian sumber daya secara bersama ± sama, akan mendapatkan hasilyang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diaksesselalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsungdiketahui oleh setiap pemakai. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 1. Local Are a Netw o rk ( L AN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuahgedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkalidigunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan w orkstation dalamkantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya(misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2 . Metr opoli t an Are a Netw o rk (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau jugasebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringantelevisi kabel. 3 . W id e Are a Netw o rk ( W AN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulanmesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 4 . I n ter n et Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkatkeras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringansering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal inidiperlukan sebuah mesin yang disebut gate w ay guna melakukan hubungan danmelaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkatlunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut denganinternet. 5 . J a r ingan T anpa K ab e l Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisadilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang inginmendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatasmobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karenakoneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringantanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampumemberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yangmenggunakan kabel.
D apat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth4 Mbps. o K a te go r i 4 (C a t-4) . Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringanToken Ring dengan bandwidth 16 Mbps. o K a te go r i 5 (C a t-5) . Merupakan kabel Twisted P air terbaik (data grade) dengan bandwidth 100Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m. B . O p t ical Me dia Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabellainnya. D ari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dansebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggiuntuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil.Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebihcepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapatmenghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengankecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki,akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjaditidak akurat. S edang plastic optical¶fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamintingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauhlebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistemkeamanan yang menggunakan C losed C ircuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahandasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skalamikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). D ata yang dilewatkan padamedium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dansatunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arahsecara bersama-sama (full duplex). C . W i re l ess Netw o rk Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisidata menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkandata. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalahmasalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhanLAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk ActiveHub (Wireless Access P oint) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. WirelessAccess P oint juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yangsudah ada.Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanyagelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 G hz dan 5 G hz. D ata-data digitalyang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombangelektromagnetik ini.
Kabel Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.[1] Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya.[1] Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik.[1] Daftar isi 1 Sejarah 2 Jenis 2.1 Kabel tembaga 2.2 Kabel koaksial 2.3 Kabel serat optik 3 Manfaat 4 Kelebihan 5 Kelemahan 6 Referensi Sejarah Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain.[1], dan ditemukan pada awal 1400an. Proses penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya.[1] Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon.[1] Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga.[1] Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.[2] Jenis Kabel tembaga Salah satu jenis kabel tembaga Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).[1] Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya.[1] Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya.[1] Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi.[1] Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon.[1] Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.[1] Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.[1] Kabel koaksial Jenis kabel koaksial Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside.[1] Merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar.[1] Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator plastik. [1] Kabel koaksial memiliki kapasitas pita lebar (bandwidth) 10 Mbps dan kapasitas node 30 node.[1]Kabel koaksial sering dipakai sebagai jalur transmisi untuk frekuensi sinyal radio. [1] Beberapa jenis kabel koaksial, yaitu:[1] Kabel coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Thin coaxial cable: merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir. Thick coaxial cable: merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable. Kabel serat optik !Artikel utama untuk bagian ini adalah: serat optik Kabel Serat Optik Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya.[2] Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.[3] Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis.[2] Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.[1] Manfaat Secara umum, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan.[3] Setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda.[3] Kabel tembaga seringkali digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. [4] Kabel koaksial sering kita gunakan pada televisi dan radio.[3] Sedangkan, kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view. [3] Kelebihan Kabel Tembaga. Beberapa kelebihan dari kabel tembaga, antara lain adalah harganya murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua.[5] Kabel Koaksial. Beberapa kelebihan dari kabel koaksial adalah kapasitas bandwith dan jangkauan transmisi yang lebih besar, pengiriman informasi yanglebih cepat, dan lebih murah dari serat optik.[1]. Kabel Serat Optik. Beberapa kelebihan dari kabel serat optik adalah berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.[2] Kelemahan Kabel Tembaga. Beberapa kelemahan dari kabel tembaga adalah rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya, dan kapasitas bandwithnya yang kecil.[5] Kabel Koaksial. Beberapa kelemahan dari kabel koaksial adalah sulit dalam instalasinya, sering mengakibatkan masalah dalam koneksi jika kedua ujungnya tidak di ground dengan baik, dan lebih mahal jika dibandingkan dengan kabel tembaga.[1] Kabel Serat Optik. Beberapa kelemahan dari kabel serat optik adalah harganya yang mahal termasuk peralatan khusus untuk penyambungannya, serta konstruksinya yang lemah sehingga memerlukan lapisan penguat untuk proteksi.[2] Referensi ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w (Inggris) Grant, August E & Meadows, Jennifer H. (eds.) (2008). Communication Technology Update and Fundamental, Eleventh Edition. Boston: Focal Press ^ a b c d e Sistem Komunikasi Optik. Diakses 3 April 2010 ^ a b c d e (Inggris) Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press ^ (Inggris) Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, Fifth Edition, UK: Focal Press ^ a b Straubhaar, Joseph & LaRose, Robert (2004). Media Now: Communications Media in the Information Age. Belmont, CA: Wadsworth.