Halaman

Papua

Papua
is the bwest of Papua

Rabu, 09 Mei 2012

Pemancar dan penerima optik Pemancar merubah sinyal elektrik menjadi sinyal cahaya. Perubahan intensitas padasinyal cahaya dilakukan dengan modulasi analog. Sedangkan modulasi digitalmenghasilkan pulsa cahayaPenerima merubah kembali sinyal cahaya menjadi sinyal elektrik.Pemancar dan penerima optik Pemancar optik Laser Diode (LD) dan Light Emiting Diode dapat dikonversi dari sinyal listrik menjadi sinyal cahaya (electro-optical conversion). Keduanya merupakan osilator frekuensi tinggi ( ≈ 10 6 GHz ) dan berfungsi sebagai noise generator dengan spectral bandwith tinggi. Pemancar optik Laser diode mempunyai bandwith sebesar 1000 GHz ( nm 2 ≈∆ λ ), LED mempunyai bandwith sebesar 10.000 GHz ( nm 2 ≈∆ λ )Baik LD maupun LED mempunyai atenuasi rendah pada serat optik. Lebar spectral ∆λ akan sekecil mungkin sedangkan modulasi rengenya ∆ f akan menjaci sebesar mungkin. Pada 3 dB insertion loss dari laser diode hanya 50% dari kekuatan cahayayang ditembakkan dalam serat optik, pada 15-20 Db insertion loss dari LED berkurang hanya beberapa persen saja Coupling LED dan LD Penerima Optik Dua jenis penerima semi konduktor digunakan dalam sisitem komunikasi serat optik PIN (P-Intrinsik-N) APD ( Avalanche Photo Diode)Seperti halnya pemancar optik, penerima optik juga terdiri dari bahan semi konduktor.Dikombinasikan dengan pemancar Gallium Arsenide (GaAS), serat silika quartz dan(SiO2) dan silika (Si) receiver PIN Diode Di dalam PIN diode, serat optik ditempatkan sedemikian sehingga cahaya yangditerima jatuh pada suatu lapisan intrinsic dari material semi konduktor yangdiletakkan antara lapisan tipe n dan tipe p. Diode junction yang dibentuk oleh lapisan-lapisan ini dibias mundur (reserve-bias) dan jumlah arus yang mengalir melalui junction tersebut ditentukan oleh intesitas cahaya (jumlah photon) yang masuk dalamlapisan intrinsik. Variasi arus yang mengalir melalui diode PIN sebagai hasil darivariasi intensitas sinyal optik yang diterima adalah sangat kecil sehingga memerlukan penguatan Struktur dan Prinsip PIN Avalanche Photo Diode Mempunyai konstruksi yang mirip dan beroperasi dengan cara yang sama dengandiode PIN. Akan tetapi APD tidak memerlukan penguat efek medan di dalam modul penerima. Internal gain yang membuat APD lebih sensitif, diperoleh melalui penggunaan tegangan bias mundur yang tinggi pada diode junctionnya. Hal inimenghasilkan suatu medan listrik yang tinggi pada lapisan instrinsik diode. Pada saatsuatu elektron dilepas karena adanya suatu photon yang masuk ke lapisan intrinsik,medan listrik akan memyebabkan elektron tersebut bergerak sepanjang lapisan padakecepatan yang tinggi dan bertubrukan dengan molekul-molekul lain sehingggamelepaskan lebih banyak elektron-elektron yang selanjutnya akan bergerak sepanjanglapisan dengan kecepatan tinggi. Proses ini dinmakan avalanche breakdown .Keuntungan penggunaan avalanche breakdown ini adalah peningkatan sensitivitasdibandingkan dengan diode PIN.Struktur dan Prinsip APD Komponen receiver Komponen receiver dibagi menjadi 3 o Front End o Linear Channel o Data Recovery Front End Terdiri dari: Photodiode : untuk mengubah sinyal optik menjadi elektrik Preamplifier : untuk menguatkan sinyal untuk proses selanjutnya Linear channel Terdiri dariMain Amplifier : dikontrol secara otomatis untuk membatasi tegangan output Low Pass Filter : untuk membentuk pulsa tegangan yang berguna mengurangi noise Data Recovery Terdiri dari: Sirkit Decision :untuk membandingkan output dari linear channel terhadap levelthreshold dan memutuskan apakah sinyal tersebut berupa bit “1”atau bit “0” Sirkit Clock Recovery : mensikronkan proses keputusan
1 Perangkat Keras Internet Hub Hub Berfungsi untuk menggabungkan beberapakomputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Mungkinbila kita hanya akan menghubungkan dua buah PC kitahanya akan memerlukan Kabel UTP dengan Crimpingdengan metode cross cable. Tapi bagaimana halnyadengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerjadimana computer-komputer tersebut akan dihubungkindengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port-portyang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan beradadi dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.Hub memiliki sedikit kejelekan dimana dia akan membroadcast semua paket yang akandikirim ke salah satu IP Tujuan maksudnya apabila data atu informasi yang diterima. Hal inimungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam satu jaringan. Cara kerja Hub Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yangdatang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yangtersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akanmemprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan kesatu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satuyang ditujukannya saja). Kabel Coaxial Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri ataskonduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabeltembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxialmenawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapatdijalankan dengan tanpa banyak bantuan dari repeater.Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu : 1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 ) Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebutdengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector.Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah : Fungsi fungsi perangkat internet by Fariz Arruqy Werist_death@yahoo.com 2  Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.  Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :  Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.  Impedansi Terminator 50 Ohm. Fungsi: Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuktransceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. 2. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ) Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasiantar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentukfisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyaksehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :  Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.  Impedansi terminator 50 Ohm.  Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksiantara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untukmenghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network AdapterCard. Interface dari AUI berbentuk DB-15.Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karenasifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisadijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.Konektor : 1. BNC Kabel konektorUntuk menghubungkan kabel ke T konektor.2. BNC T konektorUntuk menghubungkan kabel ke komputer. 3. BNC Barrel konektorUntuk menyambung 2 kabel BNC. 4. BNC TerminatorUntuk menandai akhir dari topologi bus. Fungsi fungsi perangkat internet by Fariz Arruqy Werist_death@yahoo.com 3Sesuai dengan kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernetdengan media transmisi coaxhanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps).Terminator yang dapat digunakan adalahterminator dengan nilai resitansi sebesar 50 OHM. Penggunaan kabel lebih dari yang disarankansangat tidak dianjurkan karena dapat mengurangi performansi dari jaringan komputer tersebut.Kabel ini masih digunakan sebagai segmen tulang belakang (backbone) untuk penyambung didalam sistem ethernet karena biayanya murah.Karakteristik lain dari media tipe ini : PELINDUNG INTERFERENSI:adaMAKS. BANDWITH:10 MbpsMAKS. KABEL:500 meterSOKET:BNC (Bayonet Naval Conector)BIAYA:murah dibanding UTP TOPOLOGI FISIK:BusINSTALLASI:sederhana Modem Eksternal dan Internal Perangkat MODEM EKSTERNAL berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPUmelalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisahberupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukupbaik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itudengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankansehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanyamenyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikatoryang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahaldibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiriuntuk menaruhnya meskipun kecil. Perangkat MODEM INTERNAL adalah terpasang langsungdidalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satuslot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis inimemiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebihekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, makamodem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistemterkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurangrapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator seba. UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiridari 4 pasang kabel yang terpilin. Dari 8 buah kabel yangada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja untukdapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkatlain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel iniadalah konektor kabel UTP (RJ-45) dan HUB/SWITCH. Ada beberapa klasifikasi kabel yang digunakan untuk jaringan twisted-pair , tapi yang paling populer adalahCategory 5 (CAT 5). Masih ada beberapa klasifikasi untukCAT 5 ini, untuk pemakaian biasadigunakan CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol didalam karton berlubang untuk memudahkan penanganannya. Fungsi fungsi perangkat internet by Fariz Arruqy Werist_death@yahoo.com 4Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45(RJ dari kata 'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, makakabel network inimenggunakan Empat pasang .Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan 'Ujung A' (End A) dan 'Ujung B' (End B).Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal sebagai End A dan End B ini padadasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT 5 yang kerdua ujungnya adalah UjungA disebut sebagai straight-through cable (kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung Adan yang lainnya Ujung B dinamakan cross-over cable (kabel silang).Apabila ingin menghubungkan dua komputer langsung tanpa menggunakan hub dengankabek network, maka yang diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan computer denganmenggunakan hub memerlukan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidaksemua kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6 yang terpakaisedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak terpakai. Kabel UTP mempunyai ciri : PELINDUNG INTERFERENSI:tidak adaMAKS. BANDWITH:100 MbpsMAKS. KABEL:100 meterSOKET:RJ-45 (RJ = Registered Jack)BIAYA:murah TOPOLOGI FISIK:Star, Extended Star, TreeINSTALLASI:Mudah Beberapa Kategori (CAT) Kabel UTP : TIPE PENGGUNAANCATEGORY 1 Voice (Kabel Telepon)CATEGORY 2 Data dengan bandwith hingga 4 Mbps (Local Talk)CATEGORY 3 Data dengan bandwith hingga 10 Mbps (Ethernet)CATEGORY 4 Data dengan bandwith hingga 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)CATEGORY 5 Data dengan bandwith hingga 100 Mbps (Fast Ethernet) Fungsi: Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dankabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkandengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karenabanyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extrayangDipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisadigunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untukmembangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam halpenggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputerdigunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihatkoneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11. Router Fungsi fungsi perangkat internet by Fariz Arruqy Werist_death@yahoo.com
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DANMANFAATNYA Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antarasatu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehinggadapat saling berbagi informasi, program ± program, penggunaan bersama perangkat kerasseperti printer, harddisk , dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagaikumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebihsatu komputer yang saling berhubungan.Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu : 1. Sharing resources S haring resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnyadapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpaterpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. 2. M edia Komunikasi Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. 3 . I ntegrasi Data Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karenasetiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapatdidistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yangterintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasisetiap saat. 4 . P engembangan dan P emeliharaan P engembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya,karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapatdigunakan secara bersama ± sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakaidalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat. 5 . Keamanan Data Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindunganterhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. 6 . Sumber Daya Lebih Efisien dan I nformasi Terkini D engan pemakaian sumber daya secara bersama ± sama, akan mendapatkan hasilyang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diaksesselalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsungdiketahui oleh setiap pemakai. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 1. Local Are a Netw o rk ( L AN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuahgedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkalidigunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan w orkstation dalamkantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya(misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2 . Metr opoli t an Are a Netw o rk (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau jugasebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringantelevisi kabel. 3 . W id e Are a Netw o rk ( W AN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulanmesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 4 . I n ter n et Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkatkeras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringansering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal inidiperlukan sebuah mesin yang disebut gate w ay guna melakukan hubungan danmelaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkatlunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut denganinternet. 5 . J a r ingan T anpa K ab e l Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisadilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang inginmendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatasmobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karenakoneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringantanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampumemberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yangmenggunakan kabel.
D apat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth4 Mbps. o K a te go r i 4 (C a t-4) . Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringanToken Ring dengan bandwidth 16 Mbps. o K a te go r i 5 (C a t-5) . Merupakan kabel Twisted P air terbaik (data grade) dengan bandwidth 100Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m. B . O p t ical Me dia Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabellainnya. D ari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dansebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggiuntuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil.Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebihcepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapatmenghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengankecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki,akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjaditidak akurat. S edang plastic optical¶fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamintingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauhlebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistemkeamanan yang menggunakan C losed C ircuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahandasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skalamikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). D ata yang dilewatkan padamedium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dansatunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arahsecara bersama-sama (full duplex). C . W i re l ess Netw o rk Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisidata menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkandata. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalahmasalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhanLAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk ActiveHub (Wireless Access P oint) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. WirelessAccess P oint juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yangsudah ada.Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanyagelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 G hz dan 5 G hz. D ata-data digitalyang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombangelektromagnetik ini.
Kabel Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.[1] Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya.[1] Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik.[1] Daftar isi 1 Sejarah 2 Jenis 2.1 Kabel tembaga 2.2 Kabel koaksial 2.3 Kabel serat optik 3 Manfaat 4 Kelebihan 5 Kelemahan 6 Referensi Sejarah Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain.[1], dan ditemukan pada awal 1400an. Proses penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya.[1] Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon.[1] Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga.[1] Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.[2] Jenis Kabel tembaga Salah satu jenis kabel tembaga Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).[1] Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya.[1] Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya.[1] Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi.[1] Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon.[1] Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.[1] Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.[1] Kabel koaksial Jenis kabel koaksial Kabel koaksial ditemukan oleh Oliver Heaviside.[1] Merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar.[1] Kabel koaksial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator plastik. [1] Kabel koaksial memiliki kapasitas pita lebar (bandwidth) 10 Mbps dan kapasitas node 30 node.[1]Kabel koaksial sering dipakai sebagai jalur transmisi untuk frekuensi sinyal radio. [1] Beberapa jenis kabel koaksial, yaitu:[1] Kabel coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Thin coaxial cable: merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir. Thick coaxial cable: merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable. Kabel serat optik !Artikel utama untuk bagian ini adalah: serat optik Kabel Serat Optik Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya.[2] Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.[3] Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis.[2] Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.[1] Manfaat Secara umum, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan.[3] Setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda.[3] Kabel tembaga seringkali digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. [4] Kabel koaksial sering kita gunakan pada televisi dan radio.[3] Sedangkan, kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view. [3] Kelebihan Kabel Tembaga. Beberapa kelebihan dari kabel tembaga, antara lain adalah harganya murah, instalasinya mudah, mudah didapat, dan fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua.[5] Kabel Koaksial. Beberapa kelebihan dari kabel koaksial adalah kapasitas bandwith dan jangkauan transmisi yang lebih besar, pengiriman informasi yanglebih cepat, dan lebih murah dari serat optik.[1]. Kabel Serat Optik. Beberapa kelebihan dari kabel serat optik adalah berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.[2] Kelemahan Kabel Tembaga. Beberapa kelemahan dari kabel tembaga adalah rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya, dan kapasitas bandwithnya yang kecil.[5] Kabel Koaksial. Beberapa kelemahan dari kabel koaksial adalah sulit dalam instalasinya, sering mengakibatkan masalah dalam koneksi jika kedua ujungnya tidak di ground dengan baik, dan lebih mahal jika dibandingkan dengan kabel tembaga.[1] Kabel Serat Optik. Beberapa kelemahan dari kabel serat optik adalah harganya yang mahal termasuk peralatan khusus untuk penyambungannya, serta konstruksinya yang lemah sehingga memerlukan lapisan penguat untuk proteksi.[2] Referensi ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w (Inggris) Grant, August E & Meadows, Jennifer H. (eds.) (2008). Communication Technology Update and Fundamental, Eleventh Edition. Boston: Focal Press ^ a b c d e Sistem Komunikasi Optik. Diakses 3 April 2010 ^ a b c d e (Inggris) Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press ^ (Inggris) Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, Fifth Edition, UK: Focal Press ^ a b Straubhaar, Joseph & LaRose, Robert (2004). Media Now: Communications Media in the Information Age. Belmont, CA: Wadsworth.
KABEL SERAT OPTIK DAN CARA PENYAMBUNGANNYA Media komunikasi digital pada dasarnya hanya ada tiga, tembaga, udara dan kaca. Tembaga kita kenal sebagai media komunikasi sejak lama, telah berevolusi dari hanya penghantar listrik menjadi penghantar elektromagnetik yang membawa pesan, suara, gambar dan data digital. Berkembangnya teknologi frekuensi radio menambah alternatif lain media komunikasi, kita sebut nirkabel atau wireless, sebuah komunikasi dengan udara sebagai penghantar. Tahun 1980-an kita mulai mengenal media komunikasi yang lain yang sekarang menjadi tulang punggung komunikasi dunia, yaitu serat optik, sebuah media yang memanfaatkan pulsa cahaya dalam sebuah ruang kaca berbentuk kabel, total internal reflection. Sebuah kabel serat optik dibuat sekecil-kecilnya (mikroskopis) agar tak mudah patah/retak, tentunya dengan perlindungan khusus sehingga besaran wujud kabel akhirnya tetap mudah dipasang. Satu kabel serat optik disebut sebagai core. Untuk satu sambungan/link komunikasi serat optik dibutuhkan dua core, satu sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver. Variasi kabel yang dijual sangat beragam sesuai kebutuhan, ada kabel 4 core, 6 core, 8 core, 12 core, 16 core, 24 core, 36 core hingga 48 core. Satu core serat optik yang terlihat oleh mata kita adalah masih berupa lapisan pelindungnya (coated), sedangkan kacanya sendiri yang menjadi inti transmisi data berukuran mikroskopis, tak terlihat oleh mata. Sebuah kabel serat optik dibuat sekecil-kecilnya (mikroskopis) agar tak mudah patah/retak, tentunya dengan perlindungan khusus sehingga besaran wujud kabel akhirnya tetap mudah dipasang. Satu kabel serat optik disebut sebagai core. Untuk satu sambungan/link komunikasi serat optik dibutuhkan dua core, satu sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver. Variasi kabel yang dijual sangat beragam sesuai kebutuhan, ada kabel 4 core, 6 core, 8 core, 12 core, 16 core, 24 core, 36 core hingga 48 core. Satu core serat optik yang terlihat oleh mata kita adalah masih berupa lapisan pelindungnya (coated), sedangkan kacanya sendiri yang menjadi inti transmisi data berukuran mikroskopis, tak terlihat oleh mata. Inti kaca kabel single-mode umumnya berdiameter 8,3-10 mikron (jauh lebih kecil dari diameter rambut), dan pada multi-mode berukuran 50-100 mikron. Pulsa cahaya yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya dengan panjang gelombang 1310-1550nm, sedangkan pada multi-mode adalah 850-1300nm. Ujung kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi, untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat optik ke perangkat multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP). Penyambungan kabel serat optik disebut sebagai splicing. Splicing menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian coated-nya ikut meleleh. Setelah tersambung, bagian sambungan ditutup dengan selubung yang dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan, namun sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun harga kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya lainnya masih mahal, terutama pada biaya pemasangan kabel, splicing dan terminasinya. Pigtail yang disambungkan ke kabel optik bisa bermacam-macam konektornya, yang paling umum adalah konektor FC. Dari konektor FC di OTB ini kita tinggal menggunakan patchcord yang sesuai untuk disambungkan ke perangkat. Umumnya perangkat optik seperti switch atau bridge menggunakan konektor SC atau LC. Cukup menyulitkan ketika menyebut jenis konektor yang kita kehendaki kepada penjual, FC, SC, ST, atau LC. Setelah kabel optik terpasang di OTB dilakukan pengujian end-to-end dengan menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR). Dengan OTDR akan didapatkan kualitas kabel, seberapa besar loss cahaya dan berapa panjang kabel totalnya. Harga perangkat OTDR ini sangat mahal, meskipun pengoperasiannya relatif mudah. OTDR ini digunakan pula pada saat terjadi gangguan putusnya kabel laut atau terestrial antar kota, sehingga bisa ditentukan di titik mana kabel harus diperbaiki dan disambung kembali. Untuk keperluan sederhana misalnya sambungan fiber optik antar gedung pada jarak ratusan meter (hingga 15km) kini teknologi bridge/converter-nya sudah semakin murah dengan kapasitas 100Mbps, sedangkan untuk full gigabit harga switch/module-switch-nya masih mahal. Jadi, meskipun harga kabel serat optik sudah di kisaran Rp10.000/m namun total pemasangannya membengkak karena ada biaya SDM yang menarik dan memasang kabel, biaya splicing setiap core-nya, pemasangan OTB, pengujian OTDR, penyediaan patchcord dan perangkat optiknya sendiri (switch/bridge). Cahaya yang telah mengalami pelebaran dan pelemahan itu dapat dipulihkan kembali dengan memakai piranti pengulang elektronis, yang ditempatkan pada jarak tertentu. Prinsip kerja piranti ini adalah mengubah cahaya yang datang ke bentuk elektris kemudian diperkuat dan diubah kembali ke bentuk asal (cahaya). Akan tetapi hal ini dianggap kurang praktis, karena dapat menyebabkan kesalahan tambahan, membatasi pesat transmisi dan lebar bidang serta relatif mahal. Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah memunculkan penguat serat terdadah erbium (Erbium Doped Fiber Amplifier, EDFA). Penguat ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap piranti pengulang yang biasa digunakan. Fungsi EDFA dalam sistem komunikasi optis adalah : Penguat daya, berfungsi meningkatkan daya terpancar dari pengirim. Pengulang, dipasang di tempat-tempat tertentu. Penguat awal, berfungsi meningkatkan sensitivitas penerima. Dengan menggunakan EDFA akan diperoleh pembangkitan sinyal dengan faktor yang lebih besar dan dapat membawa data dengan pesat bit yang lebih tinggi dibanding pengulang elektronik. Dasar Sistem Komunikasi Optik Sistem komunikasi serat optik pada umumnya terdiri dari pemancar, media transmisi dan penerima. Pada sisi pengirim, informsi yang akan dikirimkan terlebih dahulu diubah ke bentuk isyarat listrik oleh sebuah tranduser sebelum ditransmisikan. Oleh modulator informasi yang terdapat dalam isyarat listrik tersebut diubah lagi ke format yang sesuai. Sejumlah daya diberikan pengirim ke kanal informasi oleh pengkopel kanal (masukan) agar isyarat termodulasi dapat diteima pada sisi penerima. Pengkopel kanal (keluaran) memberi daya kanala informasi ke detektor. Isyarat termodulasi diubah oleh fotodetektor menjadi isyarat listrik. Dan setelah dipisahkan dari pembawanya, isyarat listrik diubah menjadi isyarat aslinya oleh suatu transduser. Keunggulan Serat Optik Ada beberapa keunggulan serat optik di banding media transmisi lainnya, yaitu : Lebar bidang yang luas, sehingga sanggup menampung informasi yang besar. Bentuk yang sangat kecil dan murah. Tidak terpengaruh oleh medan elektris dan medan magnetis. Isyarat dalam kabel terjamin keamanannya. Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api. Di samping itu serat tahan terhadap gas beracun, bahan kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalam tanah. Substan sangat rendah, sehingga memperkecil jumlah sambungan dan jumlah pengulang. Di samping kelebihan yang telah disebutkan di atas, serat optik juga mempunyai beberapa kelemahan di antaranya, yaitu : Sulit membuat terminal pada kabel serat Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi. Proses Pembuatan Serat Proses pembuatan serat berhubungan erat dengan pemilihan bahan serat. Ada beberapa sifat yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan ini yaitu : Bahan serat harus transparan pada panjang gelombang tertentu, agar dapat merambatkan cahaya dengan efisien Perbedaan indeks bias inti dan kulit harus kecil dan kedua bahan harus mudah bersatu Fleksibel dapat ditarik panjang dan tipis. Ada dua metode pembuatan serat terdadah erbium, yaitu : Teknik fase uap (Vapour Phase Technique) Merupakan suatu teknik yang mendadahkan erbium fase uap ke dalam inti serat. Erbium dipanaskan sampai titik tertentu agat diperoleh tekanan uap kerja yang sesuai. Kemudian uap dialirkan ke dalam serat, dan selanjutnya diendapkan. Terdapat dua metode dalam teknik fase uap ini. Pertama menggunakan ruang pendadah terisi erbium. Pengendapan selubung dilakukan dengan cara biasa, tetapi selama pengendapan inti, SICl4, GeCl4, dan O2 ditempatkan pada bagian bawah tabung. Ruang pendadah dipanasi secara konstan untuk mengalirkan erbium. Konsentrasi erbium dapat dikendalikan dengan pengaturan suhu ruang pendadah. Sedangkan metode kedua menggunakan spon silika yang terisi erbium guna menggantikan ruang pendadah serta memberikan kemampuan pendadahan erbium yang lebih baik. Teknik fase cair (Liquid Phase Technique) Teknik ini mendadahkan erbium fase cair ke dalam serat. Di sini lapisan selubung diendapkan ke dalam tabung landasan dengan cara biasa, sedangkan pengendapan inti dilakukan pada suhu yang lebih rendah, dengan demikian lapisan ini tidak terpuntir secara penuh. Selanjutnya lapisan berpori direndam dalam larutan erbium encer agar pori-pori tersebut terisi. Kemudian dikeringkan dan dilebur ke dalam lapisan kaca jernih. Lalu tabung dimasukkan dalam bentukan dengan cara biasa. Teknik ini juga dapat digunakan untuk berbagai bahan yang didasarkan pada silika berpori.
erikut cara singkat Instalasi atau Terminasi Fiber Optik: kebetulan yang sempat di dokumentasikan cuman single-mode, untuk multi-mode nya nyusul, kemarin camera nya lowbat :D 1.pertama2 siapkan fisik dan mental , jangan lupa banyak minum air putih Copy of IMG_3405 2.Siapkan kabel fiber optik yang akan di terminasi dalam hal ini kabel yang masih utuh tanpa di sentuh apapun cimg5317-3 3.Kupas kulit terluar dalam hal ini pembungkus kabel hitam sepeti gambar dibawah, jangan lupa sisakan kabel yg berwarna biru IMG_3406 4.Setelah itu coba oleskan alcohol pada bagian kabel warna biru untuk membersihkan gel yang ada pada permukaan kabel itu 5.Nah ini dia bagian paling seru, coba kupas kabel warna biru tersebut, caranya bisa menggunakan cutter, hati2 jangan sampai kabel bagian dalam terluka 4.Setelah selesai nanti akan kelihatan isinya berupa kabel dengan jumlan 4 helai seperti helai rambut . hati2 bro jangan sampai patah , coba oleskan juga alcohol agar helai itu tidak menyatu, coba pisahkan masing2 helai itu,dimana berupa helai dengan warna : biru,hijau,orange dan coklat IMG_3408 5.Nah didalam lapisan helai itu adalagi lapisan kaca tapi belum core/inti fiber nya. untuk itu diperlukan alat pengupas seperti di bawah. 6.Kupas perlahan2 kulit pembungkus helai itu dengan alat pengupas seperti dibawah IMG_3414 7.Setelah terkupas anda siapkan lem untuk fiber nya. terdiri dari 2 cairan satunya di oleskan ke fiber nya dan satunya di suntikkan ke konektor nya.kemudian perlahan2 anda masukkan fiber nya ke konektor, ingat jangan sampai terlambat, jika terlambat maka lem nya akan mengering dan fiber tidak bisa di tarik lagi. IMG_3422 8.Kemudian silahkan potong fiber nya menggunakan pemotong yang sudah disediakan.jika hasil potongannya bagus maka kemungkinan peluang menggosok2 nya tidak lama :D 9.Sesekali teropong menggunakan microscope untuk melihat hasil potongan/gosokan fiber nya Copy of IMG_3421 10. pasang konektor dengan cara menjepit menggunakan alat berikut Copy (2) of IMG_3421 11. kemudian siapkan alas dan alat penggosoknya serta teropong IMG_3418 12. jika cara potongnya bagus, maka waktu menggosoknya mungkin tdk lama :D , jika sempurna ,maka hasil teropongnya terdapat 1 lingkaran luar dan 1 lingkaran dalam yang utuh bulat nya. Copy of IMG_3416 selamat mencoba Dan terakhir jangan lupa selalu menggunakan alat pengaman, misalnya kacamata pelindung, sehingga pada saat terminasi potongan2 fibernya tdk masuk ke mata ( efeknya tdk di tanggung bro ), seperti kacamata standar bawaan tools di bawah ini : ==================== Bagi yang berminat Mengikuti Pelatihan/Training Terminasi Fiber Optik silahkan Kunjungi www.garisutama.com